Rabu, 24 Juli 2019

Kepuasan Sexy yang kudapatkaan setelah diperkosa

 CERITA DEWASA

CERITA DEWASA - Malam itu udara jadi panas, hingga-hingga saya susah sekali untuk tidur. Baru setelah saya rubah busana dengan daster tidak tebal dan menyalakan kipas angin, barilah saya sanggup tertidur. Dalam tidur saya sempat berfantasi, Pak Jali, yang adalah sopir khusus keluarga Pak Dimas, singgah menemuiku. Lucunya, Pak Jali singgah menemuiku dalam keadaan telanjang bulat.

Walaupun usianya sudah paruh baya, dan berbadan agak pendek, tapi beliau masih membawa perawakan tubuh yang kekar dan berotot. Khas orang desa yang menyenangi berprofesi keras. Dan yang membuatku geli yakni “buah terong” yang menggantung cantik di pangkal pahanya. Ih…, seperti itu menggemaskan.Pelan-lahan beliau mendekatiku dan sesudah itu meremas remas buah dadaku yang sudah terbuka bebas. Entah mengapa belaian Pak Jali jadi seperti itu riil, seperti bukan dalam mimpi. Malahan disaat bibir tebalnya jadi menggilas kupingku saya sempat tersentak dan pelan-lahan terjaga berasal dari tidurku.

Tapi alangkah terkejutnya saya disaat mengenal apa yang hakekatnya terjadi. Rupanya apa yang saya rasakan tadi bukan sekadar mimpi. Dihadapanku terbukti terlampau tersedia sosok Pak Jali yang memeluk tubuhku.”Pak Jali…! Apa yang Bapak lakukan…?” Saya menyokong tubuh Pak Jali kuat-kuat supaya ia terjengkang ke belakang. Langsung saya menutupi tubuhku yang terbukti juga hampir telanjang dengan selimut.”Hening, Lis! Telah lama saya memendam nafsuku terhadapmu…!” Kembali Pak Jali mencoba merengkuh tubuhku. Tapi kembali saya menyokong tubuhnya kuat-kuat ke belakang.”Pergi…!” bentakku.”Atau saya akan teriak!”Silahkan teriak! Percuma saja kau teriak. Sebab tak akan tersedia orang yang mendengarmu.

Apa kau lupa, Pak Dimas dan keluarga tadi petang sudah berangkat ke Bandung untuk wisata! Jadi lebih bagus kau turuti saja keinginanku!”Pak Jali tersenyum sinis.Saya kian kegelisahan disaat Pak Jali kembali mendekatiku. Langsung saja saya melompat berasal dari ranjang dan mencoba berlari ke arah pintu dengan keadaan telanjang. Tapi apes! Saya keok kencang dengan Pak Jali. Dengan kencang, dia menyergapku berasal dari belakang dan menghimpitkan tubuhku ke arah dinding. Kedua tangannya mencengkeram kuat lenganku ke atas tembok, meskipun kedua kakinya mengunci kakiku supaya saya kesusahan untuk bergerak. Saya mencoba untuk meronta sekuat kekuatan. Tapi percuma, kekuatan Pak Jali sebetulnya jauh lebih kuat dibandingi tenagaku yang cuma seorang wanita.

Kian kuat saya meronta, kian kuat cengkeraman Pak Jali di Tubuhku.”Bantu, Pak! Lepaskan aku!” saya menangis dan mengemis terhadap Pak Jali. Tapi percuma saja. Beliau tak memperdengarkan perkataanku. Malahan dengan liar Pak Jali menghunjamiku dengan ciuaman mautnya. Lama kelamaan tanagaku terkuras habis. Tubuhku jadi lemas. Saya sudah tak sanggup bertindak apa-apa lagi. Yang sanggup saya melakukan hanyalah pasrah dan menuruti tata tertib mainnya Pak Jali.Pelan-lahan cengkeraman Pak Jali jadi mengendor.

Sikapnya yang mulanya kasar jadi berubah jadi lembut. Malahan saya jadi masuk dalam permainannya disaat dengan lembut Pak Jali jadi menggesek-gesekkan batan kejantanannya ke atas pahaku. Segera itu kakiku jadi lemas dan lunglai. Saya tidak kuat kembali menyangga berat badanku sendiri, supaya saya jadi terkulai. Tapi dengan sigap, Pak Jali seketika menangkap tubuhku, mengangkatnya lantas membopongku ke atas ranjang.Sesaat terlintas di wajah Pak Jali sebuah senyum kemenangan. Kemudian dengan lembut dia jadi menggilas bibirku. Entah mengapa saya tak kuasa untuk menolaknya. Malahan tersedia stimulan kuat berasal dari dalam diriku untuk membalas lumatannya itu.

“Nah…, seperti itu dong Lis! Jikalau demikian ini kan lebih sedap!” kata Pak Jali bersuka cita.Saya tersenyum tersipu-sipu.”Bapak benar, barangkali lebih bagus saya menuruti bapak berasal dari pertama tadi. Lagipula, sudah lama juga saya tak menerima sentuhan laki-laki”Kembali Pak Jali tersenyum bersuka cita.”Trus, ngapain kau tadi pake coba berontak, Lis?””Tadi saya cuma terperanjat saja. Di balik tampilan bapak yang bersahaja, kok tega-teganya bapak mencoba memperkosa aku. Melainkan…, ah sudahlah! Yang pentingkan kini saya sudah jadi milik Bapak!”Kembali Pak Jali jadi mencumbuku. Kecupannya jadi merambat via leherku sesudah itu turun ke buah dadaku.

Kumis tebalnya yang kasar menyapu kulit dadaku supaya memunculkan sensasi tersendiri yang kian membuatku serasa terbang ke angkasa.Kecupan dan jilatan Pak Jali tetap bergerak turun. Sementara tangan kirinya meremas-remas buah dadaku, tangan kanannya sedang sibuk di pangkal pahaku membikin pilinan-pilinan yang kupikir enak.”Oh…, Pak Jali! Jangan siksaan saya seperti ini!” rengekku.Pak Jali tak memperdulikan ucapanku. Justru dia malahan menyibakkan rumput-rumput liar yang menghindar pintu goa darbaku.”Wah…, Lis! Menawan sekali memiaw kau. Warnanya merah muda dengan baunya yang semerbak. Oh…, sungguh memikat. Seperti sebuah mawar merah cantik yang merkah terhadap pagi hari. Pasti kau merawatnya dengan bagus. Oh…,

Lis! Saya menyenangi sekali dengan memiaw yang seperti ini…!”Pelan-lahan Pak Jali menjulurkan lidahnya dan menyapu permukaan klitorisku. Terasa kasar, memang. Melainkan enak!”Ayolah, Pak…! Ouhh…, saya sudah tak bendung lagi. Saya tetap mengemis terhadap Pak Jali. Tapi ia tetap mempermainkan emosiku. Walhasil saya mencari inisiatif lain.Saya mencoba menggerayangi tubuh kekar Pak Jali sambil mencari-cari buah terong yang menggantung di pangkal pahanya.Dan tak susah bagiku untuk menemukan buah terong sebesar itu. Dengan lembut dan manja, saya jadi mengocok batang kont*l Pak Jali di sertai dengan pijatan-pijatan yang membikin beliau merem melek.

Pelan saya memberi nasehat kontlnya menuju ke memiawku yang sudah berair. Tapi dengan bandel, Pak Jali cuma merekatkan dan menggesek-gesekkan ujung kepala kontlnya di atas bibir vaginaku. Terasa geli, memeng. Melainkan sensasi yang saya rasakan jadi seperti itu enak. Belum dulu saya nikmati yang seperti ini.”Oh…, Pak Jali! Ayolah….saya sudah nggak bendung lagi…, cepet masukin dong!”Saya sudah tidak sanggup bendung diperlakukan seperti itu. Pelan saya menambah pantatku ke atas untuk menyongsong kejantanan Pak Jali yang sudah ngaceng.

Kemudian saya menghimpit bokong Pak Jali ke bawah supaya kontl itu sanggup masuk dengan total.”Aaarrrghhh…!” saya menjerit kecil disaat batang kontl Pak Jali yang besar itu menembus liang vaginaku. Mulanya jadi seret dan perih, karena ukuran k*ntol Pak Jali sebetulnya besar dan panjang seandainya dibandingi dengan milik suamiku. Tapi setelah buah terong itu tertanam beberapa disaat di dalam liang vaginaku, rasa perih itu pelan berubah jadi rasa enak.Pelan-lahan Pak Jali jadi mengayunkan bokongnya naik dan turun.

 POKER 99

”Hooohh.., Pak! Ssstt…, sedap Pak!” saya jadi ngomong tidak karuan.”A…yo, Lis!Goyangkan ju…ga pan..tatmu! Ooohhh…!”Saya menuruti kata Pak Jali. Kucoba untuk meniru melodi dan gerakan-gerakan sedap yang dikerjakan Pak Jali. Friksi-pergesekan halus antara batang kontl Pak Jali dengan dinding vaginaku jadi seperti itu enak.”Ohhh…, Lis! Ya…seperti itu…! Te…rus…goyangkan pantatmu! Uuuhh…, oohh…, yes…!”Pak Jali terlihat seperti itu merasakan permainan kami. Kulihat wajahnya menelentang dengan mata terpejam, seolah meresapi sedotan berasal dari vaginaku. Kadang-kadang berasal dari bibirnya terdengar lenguhan dan desisan kenikmatan.Akupun juga merasakan sodokan-sodokan mantap batang kontol Pak Jali. Malahan saya memeluk tubuh kekar Pak Jali dengan erat. Seolah tidak berkeinginan stop berasal dari permainan itu. Peluh mengalir deras via pori-pori tubuh kami, supaya dada bidang Pak Jali yang berambut lembut terlihat mengkilat karena berair oleh peluh. Saya tak mengira, terbukti di usianya yang menempuh separuh abad itu, Pak Jali masih membawa stamina yang prima. Hingga-hingga saya kewalahan hadapi goyangan dan sodokan mautnya. Sampai akibatnya saya nikmati tersedia sesuatu yang berdetak berasal dari dalam rahimku.”Ooohh…, Pak! Aku…, berharap ke..luar…!Ssshhhtt…, Arrhhhggg…!” Saya tak kuat kembali membendung sesuatu yang mendesak keluar berasal dari dalam rahimku. Tapi Pak Jali masih tetap mengayunkan kontlnya keluar masuk dan menikam-nusuk goa darbaku. Dan beberapa disaat kemudian, saya juga nikmati batang k*ntol Pak Jali jadi berdetak-detak dalam vaginaku.
Hingga akibatnya….”Aaaoouuhhh…, Lis! Sedap bangeet! “Sperma putih kental pun keluar berasal dari ujung kontol Pak Jali. Pak Jalipun sesudah itu menjatuhkan diri ke segi tubuhku. Napasnya terlihat terengah-engah dan terlihat kecapean.”Oh…, Pak Jali! Bapak sebetulnya terlampau hebat. Telah lama saya tak nikmati sedap seperti ini. Terima beri ya Pak!” Saya memeluk tubuh Kekar Pak Jali.Kusandarkan kepalaku di dada bidang Pak Jali sambil mengelus-elus bulu-bulu lembut yang berbaris rapi hingga ke pangkal pahanya. Dengan lembut pula Pak Jali membelai rambutku yang sedikit oleh peluh. Ah…, terbukti diperkosa itu tak tetap tak sedap. Kali ini justru saya mengharapkannya lagi….

Sex Birahi Seorang tante girang

 cerita dewasa

CERITA DEWASA - Jam weker dimeja kamarku berdering terhadap jam 09.00 pagi, sebenarnya saya mensetting terhadap jam itu, gara-gara tadi sampai terdengar adzan subuh saya masih belum sanggup memejamkan mata untuk tidur. Aku menggeliatkan tubuhku terdengar kerotokan terhadap pinggangku, bersama dengan malas saya bangkit dari daerah tidur… ups.. saya lupa kalo saya tadi tidur bersama dengan tubuh telanjang bulat… kulihat tubuhku dari pantulan cermin besar.. mmm… dalam umur nyaris kepala 4, kulihat tubuhku masih bagus dilihat… buah dadaku yang berukuran bra 36 B masih lumayan kenyal, pinggangku masih ramping tak berlemak, pinggul dan pantatku kata mas Seno, almarhum suamiku adalah bagian yang terindah dari tubuhku, terlampau seksi dan serasi bersama dengan sepasang kakiku yang panjang… wajahku…? kata mas Seno lagi, katanya wajahku lebih pantas dibilang seksi daripada cantik… entahlah penilaian Laki-laki sebenarnya kesusahan dijabarkan oleh perempuan….Sssssshhh… ooohhh… gila, lagi-lagi gairah birahiku meletup bersama dengan tiba-tiba… di depan cermin besar itu saya meremasi buah dada montokku sendiri yang kian mengencang… ammpuuuun… udah 2 hari 2 malam ini saya terlampau menderita gara-gara birahi gila ini… entah berapa belas kali selama 2 hari 2 malam ini saya bermasturbasi…sampe tubuhku terlampau loyo.

Bahkan terhadap hari pertama saya sempat melakukan masturbasi di belakang kemudi mobil di tengah keramaian jalan tol, saking ngga ketahan… Semalam, bersama dengan diiringi adegan-adegan syur film bokep koleksi almarhum mas Seno… saya melampiaskan hasrat birahiku secara swalayan, kemungkinan lebih dari 10 kali sampai pagi menjelang…Maka betapa jengkelku, sekarang belum setengah jam mataku terbuka, gelegak birahi itu meletup lagi… kali ini saya melawan, saya masuk kamar mandi, kuguyur tubuhku bersama dengan shower air dingin… agak menggigil termasuk tubuhku…. Aku sebenarnya wanita berlibido tinggi. Sejak ABG saya udah kenal masturbasi… menjelang lulus SMU saya mengenal persetubuhan dan berlanjut menjadi doyan disetubuhi… Masa kuliahku adalah era euphoria sex, gara-gara saya kuliah di Bandung pas orang tuaku di Jakarta… terhadap awal era kuliahku, saya pantas dijuluki Pemburu Seks… sebagian kali saya diusir dari daerah kost yg berbeda, bersama dengan gara-gara yg nyaris sama… yang saya ingat, sore pulang kuliah diantar teman kuliahku, saya lupa namanya… pokoknya keturunan Arab… saya lupa bagaimana awal mulanya, saya sanggup nyepong kemaluan Arab ganteng itu di dalam kamarku dalam kondisi pintu ngga terkunci dan Ipah pembantu ibu kost yg nyinyir itu nyelonong masuk kamarku utk menaruh pakaianku yg habis diseterikanya… saya tengah terkagum-kagum bersama dengan volume batang kemaluan Arab ganteng yang lebih besar dari lenganku dan minta ampun panjangnya.
Malam itu termasuk saya disidang dan harus nampak dari tempat tinggal kost itu. Tapi buatku ga tersedia persoalan gara-gara malam itu si Arab ganteng memberi tambahan tumpangan pas di tempat tinggal kontrakannya… pasti saja gairah birahiku yang binal dimanjakan oleh Arab ganteng itu… selama hari… apalagi sampai sebagian hari saya tinggal di tempat tinggal kontrakan si Arab ganteng yang berantakan… Kejadian yg lain dulu termasuk tengah malam, kembali seru-serunya ML serupa cowok baruku… tiba-tiba pintu didobrak petugas ronda yg rupanya udah lama perhatikan kebiasaanku masukin cowok malam-malam… cowokku bersama dengan tengilnya berhasil kabur… pas saya lagi-lagi terpaksa harus cari kost baru lagi… Satu kembali yang ga dapat saya lupa, affairku bersama dengan papa kost, biar udah tua namun ganteng dan handsome.. dan yang membuatku bertekuk lutut… mmm… aksi ranjangnya boo’… selamanya membuatku bangun kesiangan esoknya… sayang saya menikmati kencan ranjang bersama dengan papa kost baru tiga kali keburu ketangkap basah serupa istrinya… abis siang bolong papa itu ngajakin naik ranjang… apesnya kembali saya ga dapat sanggup menolak, kalo tetekku udah kena diremasinya… baru senang dua kali saya beroleh orgasme… eeh…pintu di ketok-ketok dari luar dan terdengar nada ibu kost memanggil namaku… mendengar itu papa kost yg tengah memainkan batang kemaluannya di liang sanggamaku, menjadi gugup dan efeknya justru membuatnya orgasme, untungkan gak telat nyabut… pejunya berhamburan di atas perutku banyak sekali…. sanggup ditebak endingnya… saya harus angkat kaki dari tempat tinggal kost pas itu juga…
Nasihat sahabat-sahabatku, banyak pengaruhi tingkah laku seksualku yang liar… Dengan kesusahan payah saya berhasil menekan hasrat birahiku yang sebenarnya luar biasa panas dan saya mengumbarnya… mulanya mana sanggup saya menghindar seminggu tanpa aktivitas seksual… dapat uring-uringan dan kepala jadi pecah… Sampai selanjutnya saya ketemu bersama dengan mas Seno aktivis mapala kakak kelasku… ngga cuma sosoknya yang jantan… permainan ranjangnyapun luar biasa… permainannya yang agak kasar, sanggup membuatku mengerang-erang histeris… Aku ga nyesel, harus married bersama dengan mas Seno gara-gara keburu hamil. Buktinya saya berhasil selesaikan kuliah, walau sambil mengasuh Astari buah cintaku bersama dengan mas Seno. Status ekonomi kamipun tergolong bagus… Sampai selanjutnya 5 tahun yg lalu, kecelakaan mobil di jalan tol merenggut mas Seno dari kita berdua… Selama 5 tahun menjanda, kemungkinan gara-gara kesibukanku mengurus dan melanjutkan bisnis mas Seno yang tengah menanjak pesat dan keberadaan Astari anak tunggalku udah menginjak umur gadis remaja, saya cuma 2 kali terlibat affair bersama dengan Laki-laki yg berbeda, itupun termasuk cuma having fun semata, penyegaran kondisi disela-sela aktivitas bisnis… Kehidupan seksualku datar, tanpa gejolak… sesekali aktivitas masturbasi lumayan memuaskanku…
Setelah tubuh jadi segar, kukenakan kimono dan nampak kamar…
” Heee… Ron anda disini..? kok ga sekolah..?” Kudapati Ronie di belakang komputer Astari. Ronie adalah kakak kelas Astari yang nyaris setahun ini akrab bersama dengan anak gadisku itu. Anak muda yang sopan dan pintar cerminan produk dari keluarga yang lumayan baik dan mapan.
” Iya tante, saya hari ini kebetulan banyak pelajaran kosong menjadi sanggup pulang lebih awal dan tadi Tari minta tolong saya nungguin tante yg kembali sakit.. kali aja perlu apa-apa” Sahut Ronie sopan, membuatku terharu… Lumayan ngobrol bersama dengan Ronie, penderitaanku agak berkurang…
” Ron, anda sanggup mijit ga..? tolongin pijitin tante dong bentar… leher tante kaku…” pintaku ke Ronie tanpa canggung, gara-gara sebenarnya kita udah akrab sekali, apalagi buatku Ronie kaya anakku sendiri. Ronie duduk menghadap punggungku pijatan demi pijatan kurasakan… tanpa kusadari sentuhan tangan Laki-laki muda itu jadi nikmat selayaknya sentuhan Laki-laki yang tengah membangkitkan birahi perempuan… saya jadi mendesah resah… percikan api birahi bersama dengan cepat membakarku tanpa ampun…. pas tanpa kusadari kimonoku udah tambah melorot, terdesak tangan Ronie yang kini memijit daerah pinggangku, atas permintaanku sendiri untuk memijit lebih turun…. uuuhh… dadaku jadi sesak.. akibat tete’ku yang tambah mengencang…. saya inginkan tersedia yang meremasinya… Sssshhh.. ooohhh… gilaaa… ngga tahaann… kupegang kedua tangan Ronie, tangan kiriku memegang tangan kirinya dan tangan kananku memegang tangan kanannya kutarik kedepan memutari tubuhku dan kutangkupkan di buah dadaku…
” Eehh… tante…?” bisik Ronie bingung dari belakang tubuhku
” Ron… tolong remasi tete’ tante…” desisku resah… merasakan sentuhan tangan Laki-laki terhadap buah dadaku yg tengah mengencang…. Benar-benar hilang sosok Ronie yg sehari-hari adalah pacar Astari anakku.. yang tersedia dibenakku pas itu Ronie adalah Laki-laki muda bertubuh tegap… Ooouuh… Ronie jadi meremasi kemontokan buah dadaku…
” Yaaaaahh.. hhh…hhh… enaaaak Ronn.. ulangilah kembali sayaaang.. oooohhh….” tubuhku menggeliat resah… kugapai kepala Ronie dan kutarik ke arah tengkukku yang terbuka gara-gara rambutku kusanggul keatas… Ronie tak menolak dan melakukan permintaanku untuk menciumi tengkukku..
” Ciumi leher tante… hhhmmm..sssshhh.. yaaahh.. kecupin sayaaang.. aaaaccchh… sssshhh..” bisikan dan desah mesraku menuntun Ronie melakukan apa yg kuminta…Aku tambah gemas, tubuhku gemetaran hebat… pakaian kimonoku tinggal menutupi tubuh bawahku gara-gara tali pinggangnya masih terikat. Kubalikkan tubuhku, sejenak kupandangi muka ganteng Ronie yang matanya terbelalak liar menatap nanar tubuh bagian depanku bersama dengan mimik ngga karuan. Kulingkarkan kedua lenganku di lehernya dan bersama dengan penuh gairah kusosot bibir manisnya… anak muda ini gelagapan menghadapi liarnya bibirku yang mengulum bibirnya dan nakalnya lidahku yang menggeliat menerobos masuk rongga mulutnya… Tapi insting lelakinya segera mengantisipasi, segera sanggup mengatasi seranganku.
Baju seragam Ronie bersama dengan cepat kulolosi dan… ooohh… dada yg gempal dan bidang dari tidak benar satu tim inti basket di sekolahnya ini membuat gairahku tambah binal… Kudorong tubuh Ronie untuk rebah disofa… nafas jantannya jadi tak beraturan.. Mmm… pejantan muda ini jadi mengerang-erang dan tubuhnya menggelepar, tatkala bibir dan lidahku menjelajahi permukaan kulit dadanya, bungkahan dada jantannya kuremas bersama dengan gemas.. Aksi bibir dan lidahku konsisten melata sampai ke pusarnya… Sssshhh… celananya tampak menggembung besar.. entah tersedia apa dibaliknya..? jantungku berdegup tambah kencang melihatnya… dan mataku terbelalak dibuatnya, sampai saya harus menghindar nafas, ketika retsluiting celana abu-abu itu terbuka… kepala kemaluan jantan menyembul nampak dari batas celana dalamnya…. saya bersama dengan tergopoh-gopoh gara-gara tak sabar melorotin celana seragam sekalian bersama dengan celana dalam putihnya sampai ke lutut Ronie… Ooooohhh my God..! teriakku dalam hati… memandang batang kemaluan Ronie yang mengacung di pada pahanya… begitu macho, begitu gagah, begitu indah bentuknya… bersama dengan kepala kemaluannya yang besar tampak mengkilat…
Tanganku jadi gemetaran ketika hendak menyentuh nya… Kembali tubuh Ronie menggerinjal kecil ketika tanganku bergerak mengocok batang kemaluannya… saya tambah binal, kudekatkan wajahku untuk mengulum kepala kemaluan yang menggemaskan itu, sambil selamanya tanganku bergerak mengocok batang kemaluannya… mendadak tubuh tegap itu meregang hebat diiringi erangan keras… dan bibirku yang setengah terbuka dan tinggal sebagian sentimeter dari kepala kemaluan itu merasakan semburan cairan hangat bersama dengan menyebarkan aroma khas yg terlampau kukenal dan kurindukan… apalagi kalo bukan peju lelaki… tanganku refleks mengocok batang kemaluan Ronie tambah cepat sambil tanganku yang lain mengurut lembut kantung pelirnya…
Sementara kubiarkan peju yang terlampau kental itu menyembur wajahku…. sesekali kusambut bersama dengan lidahku… mmmm… rasa khas itu kembali dikecap oleh lidahku…Terus terang saya sempat kecewa, bersama dengan bobolnya peju Ronie….Tapi sebagian pas batang kemaluan yang masih dalam genggamanku, kurasakan tak berkurang sedikitpun masih selamanya keras… tanpa membuang waktu, saya merangkak diatas tubuh Ronie yang menggelosoh di sofa… bersama dengan posisi tubuhku jongkok mengangkangi tubuh Ronie, di atas kemaluan Ronie… kutuntun batang kemaluan perkasa yang masih belepotan peju itu kearah liang sanggamaku yang udah basah kuyub dari tadi… wooohh… ternyata kepala kemaluan itu terlampau besar untuk masuk ke liang sanggamaku… Akhirnya bersama dengan sedikit menghindar perih, akibat otot liang sanggama yang dipaksa membuka lebih lebar.. kujejalkan bersama dengan sedikit memaksa ke liang sanggamaku yang udah tak sabar untuk segera melahap mangsanya….

 Cerita dewasa

” Iiiiihhh… bantu dorong sayang…. Oooooowwwwww…” Aku merengek panjang ketika sedikit demi sedikit amblas termasuk batang kemaluan Ronie menembus liang sanggamaku.. diiring rasa perih yang menggemaskan…
” Sssshhh… mmmhh… ayun pinggulmu keatas sayaaang..” kembali saya menuntun pejantan muda ini untuk memulai persetubuhan…
” Aaaww… aahh… ooww.. pelahan duluuu sayaaang… burung anda gede banget… perih tauuk..” saya ngedumel manja… ketika Ronie mengayun pinggulnya kuat sekali… Terasa tubuhku bagaikan baterai yang baru dicharge… aliran daya aneh itu mengalir menyebar ke seluruh tubuhku… membuat saya tambah binal memainkan goyangan pinggulku… pas Ronie ternyata lumayan cerdas menyerap pelajaran, apalagi sanggup segera mengembangkan… bersama dengan posisi tubuhku diatas, membuatku terlampau cepat meraih orgasme… entahlah atau gara-gara besarnya batang kemaluan Ronie yang menyungkal rapat liang sanggamaku, sehingga seluruh syaraf dinding liang sanggamaku rata dibesutnya… Luar biasa..! dalam pas tidak cukup dari lima menit sesudah orgasmeku yg pertama, kembali saya tak sanggup menghindar jeritku mengantar rasa nikmatnya orgasme yang kedua… dan… hhwwwoooo…. aaaammmpppuuunnn..!!!! Rupanya Ronie tak sanggup menghindar lebih lama bobolnya tanggul pejunya… tubuhku dihentak-hentaknya kuat sekali… seakan inginkan memasukkan seluruh batang kemaluan sepeler-pelernya ke liang sanggamaku… diiringi erangan serupa nada binatang buas sekarat…
Aku menangis menyesal setelahnya, beberapa kali Ronie memohon maaf atas perihal yang berjalan siang itu…Tapi anehnya gairah seksualku yang meletup-letup tak terbendung itu, mereda sesudah perihal siang itu… Aktivitas berjalan normal kembali, namun udah nyaris seminggu ini, saya tak dulu memandang Ronie mampir ke rumah.
” Dia kembali sibuk Ma… sanggup tugas antar jemput saudara sepupunya yang masih SD…” Jawab Astari ketika saya bertanya mengenai Ronie yang tak dulu muncul… Terus terang saja, sejak perihal itu… pikiranku terlampau kacau, disisi saya sebagai Mama Astari saya terlampau menyesal dan sedih atas perihal itu, namun disisi saya sebagai seorang wanita yang masih memiliki hasrat dan naluri betina yang utuh… saya tak inginkan melewatkan perihal itu… apalagi saya menghendaki perihal itu terulang lagi….
Hampir sebulan lamanya Ronie tak nampak ke rumah, akupun maklum, Ronie sebagai remaja hijau, pasti mengalami shock bersama dengan perihal itu… disitulah nampak rasa berdosaku kepada Ronie dan Astari anakku… Tapi jujur sejujurnya tersedia terselip rasa rinduku memandang muka anak muda itu… Aku sering mengintip dari balik gordiyn jendela, pas Astari turun dari boncengan Ronnie… kenapa hatiku berdebar-debar dan sedikit desiran birahiku menggelegak…
Pikiranku tambah kacau… sesudah sebagian kali kulihat Ronnie jadi nongkrong kembali dirumah… kulihat Ronnie masih tidak benar tingkah di depanku, walau saya sdh mengupayakan menetralisirnya.. iiihhh namun buat aku… otakku menjadi ngeres begitu memandang muka Ronnie yg innocent… betapa tidak… terbayanglah ekspresi wajahnya ketika tengah menyetubuhiku sebagian pas yang lalu… ekspresi wajahnya yang begitu sensual dimataku terhadap pas dia membebaskan semburan spermanya… nada erangan dan nafas birahinya seakan nempel ditelingaku… maka kekacauan inilah yang mendorongku menerima tawaran Adrian seorang teman bisnisku untuk makan siang di sebuah hotel berbintang dan setelahnya akupun tak menolak ketika ia mengajakku memasuki sebuah president suite di hotel itu, bersama dengan alasan untuk mencari ketenangan mengkaji pekerjaan… walau yang berjalan lantas adalah rayuan-rayuan mautnya yang kusambut positif… dari remasan tangan… kecupan bibir… jilatan lidahnya yang nakal terhadap leherku… desah resahku… remasan gemasku… dan… lolosnya pakaian kita satu persatu… payudaraku yang mengencang akibat remasan tangan dan cumbuan bibirnya… hhmmm… jilatannya terhadap clitorisku… batang kemaluannya yang berupa indah, perkasa… memaksa bibirku untuk mengulumnya… ooowww… nikmat hentakan tubuhnya menekan tubuhku… sodokan kejantanannya terhadap liang sanggamaku mengantarkan kenikmatan orgasmeku dua kali berturut-turut… 2 jam kita membebaskan pas untuk making love siang itu, kekaguman Adrian atas permainan ranjangku yang begitu hot dan lihay… sebagian kali saya berkencan ranjang bersama dengan Adrian Laki-laki tinggi besar berstyle dandy… kepuasan sex kuraih bersama dengan sempurna bersama dengan kelihayannya dia memperlakukan perempuan di atas ranjang… namun bayangan sensual muka bocah innocent bernama Ronnie itu tak termasuk sirna…
Sampai terhadap suatu malam hujan turun bersama dengan deras… rupanya malam itu Ronnie tengah dirumah, berbincang bersama dengan Astari di area tamu… sedangkan saya nonton TV diruang belakang…
” Ma, mas Ronnie mo pulang tuh…” terdengar nada Astari dari belakangku…
” Eh… pulang..? hujannya gede banget, menanti reda aja.. jauh kembali tempat tinggal Ronnie..” jawabku spontan sambil bangkit dari dudukku berjalan ke area depan… kulihat jam sebenarnya udah terlampau malam untuk bertamu…
” Ronn… ujan begini lebat, udah malem lagi… ntar tersedia apa-apa di jalan… udah deh Mama kasih anda nginep disini, tidur di kamar atas, besok subuh Mama bangunin kamu…” ujarku, terdorong rasa sebagai orang tua yg kuatir kepada anaknya… Ronnie menunduk tidak benar tingkah ga berani menolak..
” Tapi Ronnie harus telpon tempat tinggal dulu tante…” sahutnya pelan… dan selanjutnya justru saya yang menelpon kerumah Ronnie memintakan ijin orang tua Ronnie, yang ternyata menyongsong baik…
Malam tambah larut, pas hujan tambah hebat diserta guntur dan kilatan petir… Aku tergolek di ranjang, tak sanggup memicingkan mata… Siang tadi kembali Aku melewati kencan ranjang bersama dengan Adrian…. tapi… entah kenapa kali ini… kesusahan sekali saya meraih orgasme… sampai 2 kali Adrian menumpahkan spermanya… sedangkan saya tak sekalipun.. Gilaaa… kenapa justru sekarang muka bocah itu yang terbayang-bayang di malam dingin ini… iiihhh… birahiku meletup- letup gila… ampuuunn… sekarang bocah itu tersedia dilantai atas… menanti apa lagi..??? mmmm… bisikan setan.. saya tak sanggup menghindar tubuhku yang berjalan manapaki tangga… dan kini saya di depan pintu kamarnya… tanpa mengetuk kubuka pintu… ternyata Ronniepun masih belum tidur…
” Ronnie anda belum tidur..?” tanyaku gagap… kenapa saya menjadi tidak benar tingkah sekarang…?
” Tante termasuk belum tidur…?” sahutnya… iiihh… jawabannya begitu tegas… aahh… siapa yg menuntunku duduk diranjangnya… mmm… darahku berdesir ketika mengerti mata Ronnie menatap dada montokku yg sebenarnya tak mengenakan bra, sehingga puting susuku tercetak menonjol dibalik gaun tidurku yg sebenarnya berbahan tipis, sehingga semburat kecoklatan aura puting susukupun nampak jelas, kembali saya kehilangan kontrol… dan entahlah bagaimana mulanya dan siapa yang mengawali…. bibirku udah dalam lumatan bibir Ronnie… sergapan nafsu birahiku tak sanggup kuelakkan dan remasan lembut tangan Laki-laki muda terhadap buah dadaku melambungkan gairah seksualku… gelitikan lidah nakalnya terhadap puting susuku membuat tubuhku menggeliat erotis disertai erangan manjaku… satu demi satu pakaian beterbangan meninggalkan tubuh kami… saya begitu hot dan bergairah mencumbui tubuh pacar anakku itu… namun saya udah melewatkan siapa Ronnie, yang saya mengerti Ronnie adalah Laki-laki muda yang siap memenuhi kebutuhanku ooowww… saya tak menyangka kali ini Ronnie lebih lihay dan lebih berinisiatip melakukan serangan, sampai saya nyaris tak yakin ketika Ronnie menyurukkan wajahnya di selangkanganku dan mencumbui bibir kemaluanku…
” Ronnn…. sssshhh…. anda piiiinteer sekarangg… ooohh.. ammpuunn nikmaaaatnyaa…” desahku merasakan nikmat cumbuan lidahnya terhadap clitorisku, membuat Ronnie jadi semangat… Ketika permainan yang sebenarnya berjalan… sebagai wanita dewasa yang udah berpengalaman menghadapi gairah lelaki… saya dibuat megap-megap menghadapi serangan pejantan muda ini… hajaran batang kemaluannya yang perkasa terhadap liang sanggamaku tak kenal ampun… membuat saya mengerang merintih apalagi menjerit setengah histeris… untungkan nada hujan yang lebat di timpa nada guruh meredam suaraku…. luluh lantak tubuhku dihajar aksi ganas Ronnie… namun buatku adalah sebuah sensasi seksual yg terlampau luar biasa.. yang mengantarku meraih dua kali kenikmatan orgasme…. tubuh telanjang kita terkapar lunglai di ranjang yang kusut spreinya, tak tersedia sesal kali ini…
“Ronnie jujur serupa Tante… sesudah pas itu anda maen serupa perempuan mana…?” tanyaku datar dg nada dingin.
” Aaah… nggak, sekali-sekalinya cuma serupa Tante Arsanti..” jawab Ronnie agak gugup menyebut namaku..
” ga mungkin, anda mendadak sanggup begitu canggih mencumbu Tante…?” desakku… dan selanjutnya Ronnie menceritakan pengalaman sesudah pengalaman seksualnya yang pertama, Ronnie banyak nonton blue film dan otak cerdasnya banyak menyerap jenis dan langkah bercinta dari film-film biru yang ditontonnya…
“Mmmmm… kaciaaan… anda tentunya kangen mencumbu Tante ya sayaang…?” bisikku sambil kudaratkan kecupanku ke bibirnya, tubuhku bergerak menindih tubuh atletis Ronnie, tubuhku direngkuh dan tubuh kita menempel ketat… kuajarkan permainan lembut… mmmm… anak pintar ini bersama dengan cepat menguasai permainan baru yg kuajarkan… bersama dengan disiplin tiap tiap inchi tubuhku dirambahnya bersama dengan remasan, gerayangan tangannya yang nakal… jilatan dan kecupannya merambah tiap tiap bagian tubuhku yang sensitif… tubuhku menggeliat erotis… kadang menggelepar liar… rintihanku jadi terdengar… tak sanggup kutahan desah gelisahku… diselingi jeritan gemas…
” Ayo sayaang…hh..hhh… Tante udah ga tahan…” bisikku lembut, sesudah saya nggak tahan kembali merasakan kuluman dan jilatan Ronnie terhadap clitorisku…
” Aoooouuuhhh… Roooonnn….hhh…hhhh…” suaraku terdengar bergetar memelas… mataku meredup sayu menatap muka imut Ronnie, manakala liang sanggamaku untuk kesekian kalinya ditembus batang kemaluan bongsor milik Ronnie, namun kali ini Ronnie menekan pelan sekali, sehingga berjalan gesekan nikmaaaaat yang lama sekali… sehingga kedua kakiku yang memutari pinggangnya seakan mengejang, tak tahan menghindar kenikmatan yang luar biasa…
“Enaaak Tante..?” bisiknya lembut sambil tersenyum manis, ketika liang sanggamaku udah tak tersedia daerah kembali bagi batang kemaluannya… iiih… menggemaskan bibirnya… saya menjawab bersama dengan mengangkat alis… bibirku kembali menyambar bibir yang menggemaskan itu… ciuman dan kuluman panjang dimulai, stimulus gelegak birahi kita sebenarnya luarbiasa, permainan tambah panas dan tambah liar, ekspresi kita keseluruhan menyembur tanpa kendali…kembali tubuhku dihentak-hentak oleh tenaga perkasa Ronnie bersama dengan garangnya… jeritan dan rintihanku silih berpindah ditimpa dengus nafas birahi ronnie yang mengeros buas…
“Aaaahhhkkk…. Roonnnie ssaayaang…. aammppuuunn…ooowww… ssshhh… niiikmaaat banggeet ssiih…???” rengekku bersama dengan nada memelas, namun tarian pinggulku bersama dengan gemulai masih bersama dengan sengit mengcounter rajaman batang kemaluan Ronnie di liang sanggamaku sehingga terdengar bunyi berceprotan di selangkanganku… gillaaa.. kesusahan untuk kuceritakan sensasi malam itu…
“Tante…hhh…hh.. Ronnie ampiir… sssshhh..” desis ronnie bersama dengan nada bergetar… matanya garang menatapku… iiihhh mengerikan, namun saya sngat menyukai ekspresi ini
” Ayoooo sayaanggg…. semburkan bareng Tante… ooouuuuhhhh….!!” Ya ammppuuun… mengerikan sekali… tubuhku terguncang-guncang hebat, akibat hentakan tubuh Ronnie menghajar liang sanggamaku terhadap detik puncak… mulutku menganga lebar tanpa suara, tanganku mencengkeram erat pinggiran ranjang…. dan entah apa yang terjadi, gara-gara terhadap pas itu orgasmekupun meletus dahsyat…
Entah berapa lama kondisi hening, cuma nada nafas kita terengah-engah yg terdengar…. hujan di luar rupanya udah berhenti juga….
” Tante… boleh Ronnie pulang sekarang, hujan kayanya udah berhenti…” nada Ronnie memecah keheningan…
” Hmmm… sebenernya Tante masih ingin meluk kamu, ingin cumbuin anda sayaaang… ini ditinggal buat Tante aja yah..?” sambil kuremas batang kemaluan yg masih sembab…
“Titit anda buat Tante aja ya sayaang… jangan buat orang lain… apalagi buat Astari… awas Tante sanggup marah besar..” sambungku bersama dengan nada serius… Ronniepun mengangguk tegas. Kuantar Ronnie ke garasi daerah motornya diparkir, kubiarkan tubuhku bugil, telanjang bulat…. Gila… digarasi masih sempat kulakukan oral sex… kutelan habis peju fresh yg menyembur di dalam mulutku…. Capek yang luar biasa kurasakan setelahnya, badan rasanya lengket-lengket dan bau gak jelas…



Selasa, 23 Juli 2019

Bercinta Bersama Tante Hot

 CERITA DEWASA

CERITA DEWASA - Kucoba menyakinkan bersama sekali ulang menelpon dan ternyata sesungguhnya benar kalo wanita berikut berada dibelakangku. Kami mengobrol semakin mengenal satu sama lain hingga Tante Ceme berterus terang terhadap ku bahwa Tante Ceme mulai tidak betah dirumah lagi. Suaminya sering sangat sibuk bersama pekerjaan. Tante Ceme melampiaskan nya bersama berchatting untuk menghalau kesuntukannya dirumah.

Kucoba merapatkan diri untuk menghibur Tante Ceme, dan Tante Ceme membalasnya bersama semakin masuk ke di dalam rangkulan ku. Dapat kurasakan detakan jantungnya dan harum rambutnya dan juga lebutnya kulitnya. Sekitar 10 menit kemudian, Tante Ceme segera menarik tangan ku ke di dalam mobil Tante Ceme.

Kami segera tancap ke rumah Tante Ceme di area kawasan elite. Anaknya rupanya sudah tertidur di di dalam mobil sehinggal begitu samapi dirumah, Tante Ceme segera menggendong anaknya dan membawanya ke kamar anaknya.

“Kamu menunggu di area tamu bentar ya.”
“Oke, jangan lama-lama ya soalnya sudah gak konsen nih!”
“Dasar anda nih”, (sambil mencubit panta ku).

Lalu kugendong Tante Ceme, membawanya kekamar kemudian membaringkannya bak pengantin pria letakkan pengantin wanitanya di area tidur.

Mulailah kucium bibirnya dan Tante Ceme membalasnya bersama mesra. Kami saling berpautan dan sudah lupa bersama keadaan sekitar. Tante Ceme membuka pakaian dan celanaku menyisakan celana di dalam saja sedangkan saya membuka pakaian terusan miliknya.

Tidak kusangka ternyata memeknya sudah basah bersama cairan. Ternyata Tante Ceme wanita yang gampang dirangsang bersama ciuman saja. Lalu mulailah kujilat susunya, saya jilat susunya ibarat orang yang ulang menulum permen dan menjilatnya bersama napsu.

Tambah lama tambah turun kebawah dan akhirnya sampailah di surga kenikmatan Tante Ceme. Kujilatin memeknya bersama buas, klitorisnya kumainkan dan susunya saya plintir bersama jariku. Tante Ceme menggeliat sakongkiu selanjutnya tidak lama kemudian Tante Ceme meraih orgasme pertamanya.

“Ahhh Kamu sesungguhnya hebat sayang, sanggup membuat saya orgasme secepat ini. Tunggu ya akan saya balas kamu”, (Sambil memegang luar celana di dalam saya).
“Dah siap kok berasal dari tadi nunggu serangan kamu”, (Sambil saya isep susunya).
Tante Ceme mengeliat lagi, dan saya tau jikalau birahinya naik kembali.
“Buka celana dalammu ya, saya rela simak ukurannya”.
“Wow punyamu asik ini membuat diemut, saya puas bersama ukuran yang begini. Suamiku aja hanyalah punya panjang 12 cm sangat kalah berasal dari kamu”.
“Tentu donk, seluruh ini kan hanyalah membuat kamu”, (sambil ku cubit memeknya).
“Auuw Dasar anda nakal”, (Tante Ceme mulai mengelus kemaluanku).
“Wahhh elusan mu asik banget, tuh adik ku sudah naik menegang tuh nunggu anda isapin”.
“Dasar anda nih”, (lalu Tante Ceme memasukkan kemaluanku kedalam muluatnya dan mulai menggerakkannya maju mundur).
“Hmm pandai anda ngisapnya”, (sambil ku mainkan susunya).

Kontolku beneran segera Tante Ceme jilat hingga tidak tersedia anggota yang luput, saya minta Tante Ceme posisi 69. Tante Ceme menyetujuinya. Kujilatin memeknya, klitorisnya kugigit sembari bermain menghisap lagi. Tante Ceme menggelinjing keasikan saat ku gigit pelan klitorisnya

“Jilatan mu termasuk sedap sayang, kontolku sangat ngadem di mulut mu”.
“Ia donk abis dah napsu banget nih”.

Cerita Tante Sexy Hot – Tumpahlah cairannya di wajahku, dan kujilatin hingga bersih. Tante Ceme menarik nafas dalam, Tante Ceme membalikkan badannya dan mencium bibirku.

“Kamu kuat ya, saya dah kalah 2 ronde anda masih belum muncul juga.”.
“Hihihihi.. Kamu nya aja yang sangat ke enakan nih..”, (padahal saya termasuk ampir tembus kalo bukan dikarenakan Tante Ceme sudah orgasme duluan.
“Kamu masih rela lanjutkan, saya belum apa-apa nih”, (sambil memainkan susunya).
“Auw.. Ia donk sayang, kan anda wajib emprotkan manimu kedalam surgaku.. Aku mengidamkan punya anak yang keren dan kuat kayak kamu.
“Masukin donk, saya bener-bener mengidamkan merasakan kontolmu itu.”
“Wahh”,
“Aaahhh yang cepet Pliss”,
“Ia sayang”,
Tambah lama tambah kupercepat goyanganku, lebih kurang 10 menit kumaju-mundurkan kontolku hinggal akhirnya kurasakan rela keluar.
“Mau muncul nih, saya keluarin dimana?”
“Didalam, di dalam aja sayang… Aku rela anak berasal dari kamu… Aku rela sperma kamu”.

Sangat kurasakan stimulus yang kuat berasal dari di dalam kontolku dan akhirnya kusemprot seluruh nya kedalam memeknya, rupanya Tante Ceme termasuk sudah hingga selanjutnya mencengkram punggungku dan mencakarnya. Badannya tersentak keatas selanjutnya kemudian perlahan mulai menurun.

Cerita Tante Sexy Hot – Kami biarkan sensasi ini leih lama, kubiarkan kontolku di dalam memeknya lebih lama hingga akhirnya mengecil kembali. Lalu kucopot kontolku dan saya berbaring disampingnya, Tante Ceme letakkan kepalanya Tante diatas badanku.